Akuntansi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah teori dan praktek perakunan termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman dan semua kegiatannya. Selain itu akuntansi merupakan seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Akuntansi berhubungan erat dengan transaksi keuangan. Beberapa ahli mendefinisikan akuntansi sebagai berikut akuntansi sebagai seni, pengetahuan dan kegiatan.
Definisi akuntansi menurut APB (Accounting Principles Board) yaitu seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi yang bersifat keuangan, transaksi dan peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan keuangan dan menginterpretasikannya hasil dari proses tersebut.
Kemudian definisi akuntansi berkembang sebagai seperangkat pengetahuan (body of knowledge), karena akuntansi memiliki stuktur penalaran dan materi yang jelas dan dapat diajarkan secara sistmatik dan bernalar. Pengetahuan akuntansi menjadi penting, karena dapat dijadikan pertimbangan orang untuk merancang dan menerapkan akuntansi memiliki dasar yang kuat.
Definisi akuntansi berkembang menjadi lebih luas lagi sebagaimana yang tercantum dalam Statements of Accounting Prinsip Board yaitu akuntansi merupakan kegiatan penyedia jasa yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan mengenai entitas ekonomi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Peranan Akuntansi dengan Dunia Usaha
Akuntansi memberikan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk menjalankan usaha. Selain itu akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja perusahaan.Pihak –pihak yang berkepentingan terhadap informasi keuangan yaitu :
3. Pelanggan
Berdasarkan pihak pemakai akuntansi dibagi menjadi dua bidang yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Akuntansi Keuangan (financial accounting) adalah berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta aktivitas ekonomi suatu perusahaan. Memberikan informasi kepada pihak-pihak luar perusahaan yang bukan merupakan bagian dari manajemen sehari-hari . Contohnya pemilik, investor, kreditor, masyarakat umum dan pemerintah.
Tiga Pilar Akuntansi
Sebagai sistem, akuntansi memiliki
tiga pilar yang disebut Segitiga Pengembangan yang saling mempengaruhi
pengembangan akuntansi yaitu
- Matematika
Akuntansi mendasarkan diri pada
persamaan aljabar yaitu PAD (Persamaan dasar Akuntansi “ Aset = Liabilitas +
Ekuitas
- Prinsip-prinsip dasar
Prinsip dasar akuntansi salah satunya
dituangkan dalam kerangka dasar dan standar akuntansi Keuangan yang mengacu
pada IFRS (International Financial
Reporting Standards)
- Rancang bangun
Akuntansi memberikan ruang yang cukup
bagi pengembang akuntansi untuk merancang dan membangun sistem akuntansi sesuai kebutuhan pengguna
tetapi tetap mematuhi pilar matematika dan prinsip dasar .
Kerangka dasar IFRS
Untuk
mencapai tujuannya laporan keuangan
disusun atas dasar akrual dan kelangsungan usaha.
- Pencatatan Dasar Akrual
Pengaruh transaksi atau peristiwa dicatat pada saat terjadinya serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
- Kelangsungan Usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar
asumsi kelangsungan usaha entitas dan akan melanjutkan usahanya di masa yang
akan datang.
Siklus Akuntansi
Dari perspektif rentang waktu siklus akuntansi
dibagi menjadi menjadi dua kelompok yaitu
- Siklus akuntansi selama Periode berjalan.(
Pengimputan dan Pemrosesan)
a. Pengidentifikasian Transaksi
b. Pengukuran Transaksi
c. Pendokumentasian
d. Peringkasan transaksi
e. Pengklasifikasian
- Siklus Akuntansi pada akhir periode
(Penyusunan Laporan Keuangan)
a. Pembuatan Daftar Saldo SebelumPenyesuaian
b. Penyesuaian
c. Pembuatan Daftar Saldo Setelah Penyesuaian
d. Laporan Laba Rugi
e. Jurnal Penutup
f. Laporan Perubahan Ekuitas ,Laporan Posisi Keuangan,Laporan Arus Kas
g. Jurnal Pembalik
No comments:
Post a Comment