--> Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar | Blog ILPeEkom

Saturday, February 27, 2016

Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar

| Saturday, February 27, 2016
            Pada kali ini saya akan membahas tentang mata kulian matematika ekonomi, yang materinya adalah “Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar”. Yang saya akan bahas ini, materi dan contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Kemarin saya sudah bahas tentang Fungsi Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Pengertian Pajak
            Pajak adalah suatu pungutan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan nominal tertentu atau prosentase. Didalam materi ini yang saya bahas pajak itu ada 2 yaitu  Pajak Spesifik dan Pajak Proposional.

Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar
            Penggenaan pajak itu bisa memperngaruhi keseimbangan pasar barang, memperngarui harga keseimbangan, dan memperngarui jumlah keseimbangan.

Rumus-rumus didalam pajak spesifik
a)      Fs – P = a + bQ
b)      Setelah dikenakan pajak (t/unit)
Fs – P = a + bQ + t
Fs – P = (a+t) + bQ
c)      Pajak yang ditanggung konsumen per unit
tk = Pe’ – Pe
d)     Pajak yang ditangung oleh produsen per unit
Tp = t/unit – tk
e)      Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
Ttk = Qe’ x tk

Contoh soal
Fungsi permintaan akan suatu barang dengan persamaan P  = 15 – Q sedangkan penawan P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak 3 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak, dan berapa pula harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak?
Jawaban
Diket
Fd – P = 15 – Q
Fs – P = 3 + 0,5 Q
Ditanya
a)      Sebelum pajak
b)      Sesudah pajak
Jawab
a)      Qd = Qs                      Fs – P = 15 - Q
15 – Q = 3 + 0,5 Q      Fs – P = 15 - 8
15 – 3 = 0,5 Q + Q      Fs – P = 7
12 = 1,5 Q                  
8 = Q               Jadi Keseimbangan Pasar sebelum pajak adalah Pe = 7 dan Qe = 8

b)      Fs – P = 3 + 0,5 Q + 3
Fs’ – P = 6 + 0,5Q

Keseimbangan Pasar
Qd = Qs’                     Fd – P = 15 - Q
15 – Q = 6 + 0,5Q       Fd – P = 15 - 6
15 - 6 = 0,5Q + Q       Fd – P = 9
9 = 1,5Q
6 = Qe’            Jadi keseimbangan pasar sesudah pajak adalah Pe’ = 9 dan Qe’ = 6

Gambar Kurvanya
Pe = 7 dan Qe = 8       Pe’ = 9 dan Qe’ = 6
Fd - P = 15 – Q           Fs - P = 3 + 0,5 Q       Fs’- P = 6 + 0,5Q
P = 0 Q = 15               P = 0 Q = -6                P = 0 Q = -12
Q = 0 P = 15               Q = 0 P = 3                 Q = 0 P = 6

Pajak yang ditanggung konsumen perunit
tk = Pe’ – Pe
tk = 9 – 7 = 2

Pajak yang ditangung oleh produsen per unit
Tp = t/unit – tk
Tp = 3 – 2 = 1

Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah
Ttk = Qe’ x tk
Ttk = 6 x 2 = 12


Related Posts

1 comment: