--> Pasar Persaingan Sempurna | Blog ILPeEkom

Sunday, November 8, 2015

Pasar Persaingan Sempurna

| Sunday, November 8, 2015

A.    Pengertian Pasar Secara Umum

Pengertian pasar secara sempit diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan antara penjual dan pembei, misal saja pasar saham.
Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan.
Dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar tersebut menjadi pengertian pasar secara umum, adalah suatu tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan harga.


            Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan mendiskusikan materi tentang Pasar Persaingan Bebas. Kita tahu bahwa bentuk-bentuk pasar setidaknya ada 4, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar monopolistik. 

B.     Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Definisi dari pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain sebagainya.

C.    Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Bentuk pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
2. Barang atau produk yang diperjual belikan bersifat homogen, atau sejenis, serupa dan mirip antara satu sama lain.
3. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
4. Harga barang/produk yang dijual ditentukan oleh mekanisme pasar berupa permintaan dan penawaran (demand and supply).
5. Posisi tawar dari pembeli kuat
6. Susah untuk mendapatkan keuntungan yang besar (di atas rata-rata)
7. Sensitif terhadap perubahan harga barang/produk yang dijual
8. Mudah untuk keluar masuk dari pasar

D.    Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditii makanan pokok, seperti pasar beras. Dalam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut :

§  Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
§  Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga
§  Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
§  Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik), namun peran Bulog inipun sudah semakin kecil. 

Adanya campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga komoditas pertanian seperti beras sebenarna menjadikan pasar beras kurang tepat kalu disebut dengan persaingan sempurna, lebih tepatnya hanya mendekati pasar persaingan sempurna.
Contoh Kedua yaitu Contoh pasar persaingan sempurna antara lain adalah bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.

E.     Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1.              Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2.              Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3.               Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4.              Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5.              Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

F.     Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya yaitu :
1.     Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2.     Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.
3.     Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4.     Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.

G.    Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut :
1.     Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
2.     Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3.     Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.


H.     Peranan Terhadap Perekonomian

1.              Menjadi sarana bagi bagi seluruh produsen untuk memasarkan hasil produksinya dan siapapun boleh masuk ke dalamnya. Produsen pun sangat memahami keadaan pasar sehingga hanya produsen yang mampu bersaing yang akan memperoleh keuntungan.
2.              Menjadi sarana bagi semua konsumen dari berbagai kalangan untuk memperoleh berbagai kebutuhannya. Mereka telah mengetahui kebutuhan dan biaya yang harus dikeluarkan.
3.              Perekonomian negara menjadi lebih maju karena pasar persaingan sempurna meciptakan kondisi perekonomian yang kompetitif dengan melibatkan sebagian besar penduduk suatu negara.
4.              Harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datum, artinya produsen tidak akan memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi. Oleh karena itu harga yang terbentuk di pasar merupakan batas apakah produsen sudah bekerja secara efektif dan efisien dalam menekan biaya dan berproduksi secara optimal. Produsen yang berproduksi dengan biaya diatas harga pasar akan mengalami kerugian. Adapun sebaliknya produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat menekan biaya seminimal mungkin sehingga dapat memproduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar akan mendapatkan keuntungan. Jadi pasar persaingan sempurna akan mendidik masyarakat untuk melakukan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarkat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murah.

I.       Sistem Harga (Pembentukan Harga)


Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil. Dengan demikian maka bentuk kurva pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis lurus sejajar mendatar dengan sumbu jumlah barang. Berapapun jumlah barang yang dibeli atau ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Kurva tersebut merupakan kurva pendapatan rata-rata (AR) dan pendapatan marginal (MR)

Gambar Kurva Penerimaan

Kurva keseimbangan pasar persaingan sempurna dapat digambarkan menjadi 2  macam. Pertama kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.

1.                 Keuntungan Maksimal
Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS (Pasar Persaingan Sempurna).
1.                 Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q.
2.                 Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah kurva AR dan MR.
3.            Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (pada titik kurva AC yang terendah) karena pada saat itulah proses produksi terjadi efisiensi
Gambar Keseimbangan dengan Keuntungan Maksimal

-          Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1
-          Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
-          Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1
-          Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB


2.                 Kerugian minimum
Ada 3 syarat untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS
1.                 Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q
2.                 Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada di titik terbawah kurva AC
3.                 Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum
4.                 Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum.
Gambar Keseimbangan dengan Kerugian Minimum

-          Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu setinggi 0P1
-          Besarnya penerimaan total (TR) sama dengan 0P1AQ1
-          Besarnya biaya total (TC) sama dengan 0P2BQ1
-          Kerugian minimum sebesar P1P2AB


Sekian postingan saya ini, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua. Dan apabila ada suatu kesalahan tolong dibetulkan, saya masih tahap belajar. Silakan untuk berkomentar yang baik-baik. Terima kasih sobat.

Related Posts

No comments:

Post a Comment