Perencanaan
kapasitas produksi adalah kemampuan perusahaan atau pabrik untuk menghasilkan
barang dan jasa. Cara Menghitung Kapasitas produksi yaitu menggunakan Program Linier dan Break Event Point (BEP). Kapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas
sumber daya yang dimiliki, contohnya: kapasitas mesin, kapasitas tenaga kerja,
kapasitas bahan baku, dan kapasitas modal.
Perencanaan
Kapasitas Jangka Pendek
Perencanaan
kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani secara ekonomis hal-hal yang
sifatnya mendadak atau seketika dalam jangka pendek.
1. Masalah-masalah
perencanaan kapasitas jangka pendek
a. Masalah
kasus kejadian yang tak terduka.
b. Alokasi
sumber daya untuk menyelesaikan beberapa order.
2. Alternatif
pemecahan masalah kapasitas jangka pendek.
a. Penggunaan
kerja lembur.
b. Menambah
shift kerja.
c. Memperkerjakan
buruh part timer.
d. Meminjam
atau leasing buruh dan fasilitas dari lembaga lain.
e. Sub
kontrak.
f. Pergantian
shift secara overlapped.
Perencanaan
Kapasitas Jangka Panjang
Perencanaan
kapasitas jangka panjang adalah strategi operasi dalam menghadapi segala
kemungkinan yang akan terjadi dan sudah diperkirakan sebelumnya.
1. Strategi
yang ditempuh dalam perencanaan kapasitas jangka panjang
a. Strategi
melihat dan menunggu, kapasitas produksi akan dinaikkan apabila yakin
permintaan konsumen akan naik.
b. Strategi
ekspansionis : kapasitas selalu melebihi atau diatas permintaan.
Metode
Perencanaan Kapasitas Produksi
-
Untuk menentukan kapasitas produksi
optimum terdapat berbagai macam faktor yang harus diperhatikan. Faktor-faktor tersebut
sebagai faktor produksi, seperti :
-
Dari berbagai macam faktor tersebut, diusahakan
untuk memperoleh kombinasi jumlah dan jenis produksi yang akhirnya dapat
menghasilkan keuntungan atau biaya minimum
No comments:
Post a Comment