A.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
SDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
B.
Pengertian Perencanaan SDM
Perencanaan
SDM adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber
daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan
C.
Tujuan Perencanaan SDM
Didalam
perencanaan sumber daya alam itu pasti memiliki suatu tujuan, tujuan
perencanaan SDM yaitu menghubungkan SDM yang ada di dalam kebutuhan perusahaan untuk dimasa mendatang
untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam melaksanakan tugas.
D.
Manfaat Perencanaan SDM
a. Perencanaan
SDM yang profesional mendorong usaha menciptakan dan menyempurnakan sistem
informasi SDM agar selalu akurat setiap pakai untuk berbagai kegiatan manajemen
SDM lainnya.
b. Perencanaan SDM dapat meningkatkan
koordinasi antar unit kerja atau departemen yang akan berkelanjutan juga
dalam melaksanakan kegiatan manajemen lainnya, bisa dapat dikembangkan
dalam melaksanakan kegiatan bisnis lainnya.
E.Pentingnya
dalam perencanaan SDM
a. Tingkat
Perorangan
Perencanaan
SDM ini sangat penting bagi individu karena perencaanaan ini dapat membantu
ketrampilan
b. Tingkat
Perusahaan
lembaga yang
menggunakan perencaanaan ini untuk meningkatkan efektif dan produktif dalam
jangka panjang.
c. Tingkat
Nasional
Masalah
sumber daya manusia ditingkatkan nasional terkait dengan jumlah, komposisi,
keragaman, dan angkatan kerja pada suatu negara.
F.
Hambatan Perencanaan SDM
a. Tujuan
yang tidak tepat
b. Sistem kompensasi yang tidak tepat
c. Lingkungan eksternal yang tidak
mendukung
d. Kondisi persaingan semakin tajam
e. Tidak memahami organisasi yang
semakin dinamis
G.
Kendala Perencanaan SDM
a. Standar
kemampuan SDM
standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, hal ini menjadi kendala yang serius dalam perencanaan
SDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti.
b. Situasa
SDM
Persediaan mutu dan penyebaran penduduk yang kurang
mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala perencanaan yang
baik dan benar.
H.
Tantangan Dalam Perencanaan SDM
a. Tantangan
Eksternal contoh : bidang ekonomi, sosial politik, perundang-undangan,
teknologi, dan persaingan
b. Tantangan Internal contoh :
anggaran, estimasi produk dan penjualan, usaha atau kegiatan baru, dan
lain-lainnya.
I. Perkiraan SDM
Jangka Pendek
a. Analisis
anggaran
b. Analisis beban kerja
c. Analisis Struktur Perusahaan
Jangka Panjang
a. Analisis
permintaan unit
b. Analisis permintaan keorganisasian
c. Analisis Trend
1. Pengertian
Job Analisis
Secara
Umum Job Analisis adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan menentukan
secara rinci tugas-tugas dan persyaratan dari suatu jabatan tertentu
2. Manfaat
Job Analisis
a. Untuk
Keperluan Kinerja
Dalam job analisis,
setiap pekerjaan ditetapkan standar-standar kinerja. Para karyawan harus
dievaluasi berdasarkan seberapa baik mereka menyelesaikan tugas yang ditetapkan
dalam deskripsi pekerjaan mereka dan tujuan spesifikasi lain yang telah
ditentukan.
b. Untuk
Keperluan Kopensasi
Besarnya gaji karyawan
itu bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi.
3. Langkah-Langkah
Job Analisis
a. Menentukan
penggunaan hasil informasi Job analisis
b. Mengumpulkan informasi tentang
latar belakang
c. Menyeleksi calon pelaksana
pekerjaan jabatan yang akan dianalisis
d. Mengumpulkan informasi analisis
pekerjaan
e. Meninjau informasi dengan
pihak-pihak yang berkepentingan
f. Menyusun uraian pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan
g. Meramalkan dan memperhitungkan
perkembangan perusahaan
4. Faktor
Pendukung Kesuksesan Pelaksanaan Job Analisis
a. Perekrutan
dan seleksi
b. Kompensasi Informasi
c. Evaluasi jabatan
d. Penilaian Prestasi Kerja
e. Latihan Informasi
f. Promosi dan Pemindahan
g. Organisasi
h. Pemerkaya Pekerjaan
i. Penyederhana Pekerjaan
j. Penempatan
5. Metode
Job Analisis
a. Metode
Wawancara
Pekerja diseleksi dan
diwawancara secara langsung ditempat pekerjaan atau mereka yang terkait
langsung dengan pekerjaan yang dianalisis
b. Kuisioner
Meminta karyawan
mengisi kueisioner untuk menggambarkan tugas-tugas yang berkaitan dengan
jawabatan dan tanggung jawab mereka adalah satu cara lain untuk memperoleh
informasi job analisis
c. Metode
Observasi
adalah metode yang
digunakan dalam mengumpulkan informasi dan mengamati individu yang melakukan
pekerjaan itu.
1.
Pengertian Job Description
Job
description adalah dokumen formal organisasi yang berisi ringkasan informasi
penting mengenai suatu jabatan untuk memudahkan dalam membedakan jabatan yang
satu dengan yang lain dalam suatu organisasi.
2.
Manfaat Job Description
a. Membantu
menghindari ketidakpastian dan memberikan pemahaman atau penjelasan tentang apa
yang harus dikerjakan
b. Mengeliminasi gap maupun tumpang
tindih (overlaping) tanggung jawab
c. Memudahkan prosedur rekrutmen,
pelatihan, dan berbagai aktifitas sumber daya manusia lainnya.
d. Membantu karyawan dalam
merencanakan karir mereka.
3.
Perbedaan Job Analysis dengan Job
Description
a. Analisis
pekerjaan merupakan proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja.
Deskripsi pekerjaan merupakan dokumen yang menyediakan informasi mengenai
kewajiban, tugas, dan tanggung jawab dari pekerjaan. spesifikasi pekerjaan merupakan
keahlian, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
b. Deskripsi pekerjaan lebih
berhubungan dengan organisasi, struktur, tanggung jawab, dan hubungan
diantaranya. Deskripsi pekerjaan merupakan peta
organisasional yang menunjukkan tujuan pekerjaan dan apa yang harus
dikerjakan untuk mencapai tujuan organisasi.
No comments:
Post a Comment