Pemikiran Ekonomi
1. Pemikiran
Masa Yunani Kuno
Seperti
yang sudah diketahui, kata “ekonomi” sendiri berasal dari penggabungan dua suku
kata Yunani: oikos dan nomos, yang berarti pengaturan atau
pengelolaan rumah tangga. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh
Xenophone, seorang filsuf Yunani.
Pada
masa Yunani Kuno sudah ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga, jasa tenaga
kerja manusia dari perbudakan dan perdagangan. Bukti tentang itu dapat dilihat
dari buku Respublika yang ditulis Plato (427-347 SM)
sekitar 400 tahun sebelum Masehi. (Deliarnov, 2003: 12). Karena dia yang
melahirkan pemikiran paling awal tentang perekonomian, maka pemikirannya
tentang praktek ekonomi banyak dipelajarai orang. Pada masa Yunani Kuno
memang pembahasan tentang ekonomi masih merupakan bagian Filsafat, khususnya
filsafat moral.
2. Pemikiran Kaum Skolastik.
Ciri
utama dari aliran pemikiran ekonomi Scholastik (scholasticism) adalah kuatnya hubungan antara ekonomi dengan
masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini karena
ajaran-ajaran Scholastik mendapat pengaruh yang sangat kuat dari ajaran gereja.
Ada dua orang tokoh utama aliran in yaitu Albertus Magnus (1206-1280) dan St.
Thomas Aquinas (1225-1274).
3. Pemikiran Merkantilisme.
Merkantilisme
berkembang pada abat ke-15 sampai 17, dan berasal dari kata merchand yang
artinya pedagang. Walaupun para ahli masih meragukan apakah merkantilisme benar
merupan suatu aliran/mashab atau bukan, namun aliran ini memiliki dampak yang
besar dalam perkembangan teori ekonomi.
Aliran
ini timbul pada masa ketika perdagangan antar negara semakin berkembang pesat.
Kalau di masa sebelumnya masyarakat dapat mencukupi kebutuhannya dengan dengan
memproduksi sendiri, pada masa merkantilisme ini berkembang paham bahwa jika
sebuah negara hendak maju, maka negara tersebut harus melakukan perdagangan
dengan negara lain, surplus perdagangan berupa emas dan perak yang diterima
merupakan sumber kekayaan negara.
4. Pemikiran Mahzab Fisiokrat.
Pangkal tolak dalam
teori mazhab Klasik ialah bahwa kebutuhan manusia akan terpenuhi dengan cara
yang paling baik bilamana sumber-sumber daya produksi digunakan secara efisien.
Selain itu bila hasil produksi berupa barang dan jasa dijual di pasaran melalui
persaingan yang bebas.
Salah satu ciri
pokok dalam pemikiran ekonomi mazhab Klasik ialah persepsi dan konsep pengertian
tentang mekanisme ekonomi dlaam suatu masyarakat yang sudah modern. Dalam
kerangka pemikirannya, terungkapkan asas-asas dan kekuatan-kekuatan yang
mendasari tata susunan ekonomi kapitalis.
Prinsip-Prinsip Ekonomi
4 Prinsip Dalam Ekonomi
-
Kita selalu menghadapi pertukaran
-
Biaya adalah apa yang anda korbankan
untuk memeroleh sesuatu.
-
Orang rasional berpikir pada suatu
margin.
-
Masyarakat bereaksi terhadap insentif
3 Prinsip dasar yang menjelaskan bagaimana kita
berinteraksi dengan orang lain
-
Perdagangan dapat menguntungkan semua
pihak
-
Pasar secara umum adalah wahana yang
baik untuk mengorganisasika kegiatan ekonomi
-
Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki
hasil-hasil mekanisme pasar.
3 Prinsip dasar yang menjelaskan bagaimana kerja
perekonomian secara menyeluruh
-
Standar hidup disuatu negara bergantung
pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa
-
Harga-harga meningkat jika pemerintah
mencetak uang terlalu banyak.
-
Masyarakat menghadapi trande off jangka
pendek antara inflasi dan pengangguran.
No comments:
Post a Comment