--> Sejarah Pemikiran dan Prinsip Ekonomi | Blog ILPeEkom

Wednesday, September 14, 2016

Sejarah Pemikiran dan Prinsip Ekonomi

| Wednesday, September 14, 2016
Pemikiran Ekonomi
1.      Pemikiran Masa Yunani Kuno
Seperti yang sudah diketahui, kata “ekonomi” sendiri berasal dari penggabungan dua suku kata Yunani: oikos dan nomos, yang berarti pengaturan atau pengelolaan rumah tangga. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang filsuf Yunani.

Pada masa Yunani Kuno sudah ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga, jasa tenaga kerja manusia dari perbudakan dan perdagangan. Bukti tentang itu dapat dilihat dari buku Respublika yang ditulis Plato (427-347 SM) sekitar 400 tahun sebelum Masehi. (Deliarnov, 2003: 12). Karena dia yang melahirkan pemikiran paling awal tentang perekonomian, maka pemikirannya tentang praktek ekonomi banyak dipelajarai orang. Pada masa Yunani Kuno memang pembahasan tentang ekonomi masih merupakan bagian Filsafat, khususnya filsafat moral.

2.      Pemikiran Kaum Skolastik.
Ciri utama dari aliran pemikiran ekonomi Scholastik (scholasticism) adalah kuatnya hubungan antara ekonomi dengan masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini karena ajaran-ajaran Scholastik mendapat pengaruh yang sangat kuat dari ajaran gereja. Ada dua orang tokoh utama aliran in yaitu Albertus Magnus (1206-1280) dan St. Thomas Aquinas (1225-1274).

3.      Pemikiran Merkantilisme.
Merkantilisme berkembang pada abat ke-15 sampai 17, dan berasal dari kata merchand yang artinya pedagang. Walaupun para ahli masih meragukan apakah merkantilisme benar merupan suatu aliran/mashab atau bukan, namun aliran ini memiliki dampak yang besar dalam perkembangan teori ekonomi.

Aliran ini timbul pada masa ketika perdagangan antar negara semakin berkembang pesat. Kalau di masa sebelumnya masyarakat dapat mencukupi kebutuhannya dengan dengan memproduksi sendiri, pada masa merkantilisme ini berkembang paham bahwa jika sebuah negara hendak maju, maka negara tersebut harus melakukan perdagangan dengan negara lain, surplus perdagangan berupa emas dan perak yang diterima merupakan sumber kekayaan negara.

4.      Pemikiran Mahzab Fisiokrat.
Pangkal tolak dalam teori mazhab Klasik ialah bahwa kebutuhan manusia akan terpenuhi dengan cara yang paling baik bilamana sumber-sumber daya produksi digunakan secara efisien. Selain itu bila hasil produksi berupa barang dan jasa dijual di pasaran melalui persaingan yang bebas.
Salah satu ciri pokok dalam pemikiran ekonomi mazhab Klasik ialah persepsi dan konsep pengertian tentang mekanisme ekonomi dlaam suatu masyarakat yang sudah modern. Dalam kerangka pemikirannya, terungkapkan asas-asas dan kekuatan-kekuatan yang mendasari tata susunan ekonomi kapitalis.

Prinsip-Prinsip Ekonomi

4 Prinsip Dalam Ekonomi
-          Kita selalu menghadapi pertukaran
-          Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk memeroleh sesuatu.
-          Orang rasional berpikir pada suatu margin.
-          Masyarakat bereaksi terhadap insentif

3 Prinsip dasar yang menjelaskan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain
-          Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak
-          Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasika kegiatan ekonomi
-          Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.

3 Prinsip dasar yang menjelaskan bagaimana kerja perekonomian secara menyeluruh
-          Standar hidup disuatu negara bergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa
-          Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
-          Masyarakat menghadapi trande off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

Related Posts

No comments:

Post a Comment