--> Proses Pembelajaran Pada Organisasi | Blog ILPeEkom

Saturday, October 8, 2016

Proses Pembelajaran Pada Organisasi

| Saturday, October 8, 2016

Pengertian Learning Organization
Secara umum, konsep learning organization dapat diartikan sebagai kemampuan suatu organisasi untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran (self leraning) sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon beragam perubahan yang muncul.


komponen-komponen penting yang harus ada dalam pembelajaran organisasi
Learning (Belajar)
Organization (Organisasi)
People (Orang)
Knowlegde (Pengetahuan)
Technology (Teknologi)

Karakteristik Organisasi Pembelajaran
Karakteristik dari organisasi pembelajaran adalah keyakinan bahwa individu akan proaktif untuk meningkatkan keinginan diri, berusaha maju dan terus belajar dengan menciptakan iklim organisasi yang terbuka dan arus informasi yang jelas. Kondisi ini nantinya akan menghasilkan proses yang terus berkesinambungan dengan tetap mengacu pada kondisi internal organisasi yang pada akhirnya mengacu pada kondisi dan tuntutan eksternal di luar organisasi.

RUANG LINGKUP ORGANISASI PEMBELAJAR
-          Bagian dari kegiatan kerja sehari-hari.
-          Diterapkan pada individu, unit kerja dan perusahaan.
-          Bersifat mampu memecahkan masalah pada akar penyebabnya.
-          Fokus pada tersebarnya pengetahuan di seluruh stuktur organisasi
-          Digerakkan oleh kesempatan untuk mendapatkan perubahan yang signifikan 

PROSES ORGANISASI PEMBELAJAR
Pada gelombang pertama, organisasi dan perusahaan berkonsentrasi pada peningkatan proses kerja (improve work process).
 Selanjutnya, fase kedua memfokuskan pada peningkatan mengenai bagaimana cara bekerja (improve how to work)
Pada gelombang ketiga, konsep pembelajaran benar-benar tertanam dalam organisasi sebagai cara pandang dan berpikir para pimpinan dan juga pekerja.

4 TIPE ORGANISASI PEMBELAJAR
Mempelajari fakta-fakta, pengetahuan, proses, dan prosedur. Diaplikasikan pada situasi buruk yang telah diketahui.
Mempelajari ketrampilan kerja baru yang bisa ditransfer ke situasi lain. Diaplikasikan pada situasi baru yang memerlukan perubahan.
 Belajar beradaptasi. Diaplikasikan pada situasi yang lebih dinamis, di mana perlu dikembangkan cara pemecahan masalah. Percobaan (eksperimen), dan menarik pelajaran dari kegagalan dan keberhasilan organisasi lain merupakan cara pembelajaran yang tepat.
Belajar mempelajari sesuatu. Di sini kita bicarakan inovasi dan kreativitas; merancang masa depan, tidak sekedar beradaptasi. Jika organisasi sudah mencapai tingkat ini maka yang dijadikan sasaran tidak hanya pada organisasi, melainkan juga pada semangat industrial.

HAMBATAN PEMBELAJARAN ORGANISASI
Individu
adanya anggapan umum pengetahuan adalah kekuatan
Keterbatasan waktu
Tidak menyadari betapa pentingnya proses berbagai (sharing) dalam pembelajaran,

Organisasi
Kurangnya dukungan dari top management,
Budaya organisasi yang tidak bersahabat dengan proses pembelajaran
Kegiatan belajar  bukan merupakan cara kerja organisasi.

pilar-pilar dalam learning organization “Dr. Peter Senge ”
Penguasaan pribadi adalah suatu budaya dan norma lembaga yang terdapat dalam organisasi yang diterapkan sebagai cara bagi semua individu dalam organisasi untuk bertindak dan melihat dirinya. 
Model mental adalah suatu prinsip yang mendasar dari Organisasi Pembelajar, karena dengannya organisasi dan individu yang ada di dalamnya diperkenankan untuk berpikir dan merefleksikan struktur dan arahan (perintah) dalam organisasi dan juga dari dunia luar selain organisasinya.
Visi bersama adalah suatu gambaran umum dari organisasi dan tindakan (kegiatan) organisasi yang mengikat orang-orang secara bersama-sama dari keseluruhan identifikasi dan perasaan yang dituju.  
Belajar Tim adalah suatu keahlian percakapan dan keahlian berpikir kolektif, sehingga kelompok-kelompok manusia secara dapat diandalkan bisa mengembangkan kecerdasan dan kemampuan yang lebih besar dari pada jumlah bakat para anggotanya.
Pemikiran sistem (berpikir sistem) adalah suatu kerangka kerja konseptual. Yaitu suatu cara dalam menganalisis dan berpikir tentang suatu kesatuan dari keseluruhan prinsip-prinsip Organisasi Pembelajar.

pilar-pilar dalam learning organization “Michael J. Marquardt”
Bertindak dengan penuh makna (Acting in High Level of Ambiguity) Dalam Organisasi Pembelajar, setiap individu didorong untuk dapat memanfaatkan seluruh kemampuan dan kecerdasannya untuk menyikapi tantangan yang seringkali rumit dan penuh kemungkinan (ambiguitas). 
Dialog adalah suatu bagian yang fundamental dari Organisasi Pembelajar. Dalam arti yang sederhana, dialog adalah komunikasi. Ini adalah gabungan dari berbagai interaksi dalam organisasi.

 Melihat organisasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan (Viewing the Organization as an Integrated Whole) Inilah gambaran organisasi sebagai suatu gabungan dari individu-individu yang ada dalam organisasi. 

Related Posts

No comments:

Post a Comment